Salah satu hasil tambang dari Kalimantan Timur adalah batubara. PENDAHULUANPenelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan analisis model USLE. 1 dan Gambar 4. Sehingga berdasarkan hasil analisa, tingkat bahaya erosi pada DAS Krisak adalah Sangat. Analisis Spasial Besaran Tingkat Erosi pada Tiap Satuan Lahan di Sub DAS Batang Kandis. fulltext (2. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan secara garis besar dibagi menjadi 3 tahapan pelaksanaan sebagai berikut. 26, the dominant soil type is Litoshol with a K value of 0. 677,39 ton/ha/th . Prayitno (2015) telah . 318-325 Nugroho, Purnomo F. 391. menggunakan metode USLE. Metode USLE telah banyak digunakan di sehingga metode USLE perlu dimodifiksi dengan memasukkan angka kalibrasi bila lahan yang digunakan mempunyai alur. Kata Kunci: Erosi, Metode USLE, Extreme Programming, PHP,. uns. Bali: Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Udayana. Nilai erosi terukur di lapang didapatkan data sebesar 3. 659,46 ton/ha/tahun. Dalam kegiatan penambangan memberikan dampak positifnya untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam membangun infrastruktur, sarana prasarana dan bahan galian yang diambil dapat dimanfaatkan. Besar laju erosi dengan metode USLE pada petak 2 sebesar 45,07 ton/ha/th, petak 3 sebesar 2564 ton/ha/th dan petak 4 sebesar 508,82 ton/ha/th. Erosion is the displacement events or part of land transport from one place to another through a natural medium is water and wind. Berdasarkan angka perhitungan erosi metode USLE untuk jangka waktu 1 tahun menunjukkan bahwa erosi lahan sangat tinggi, sehingga pada tanah tersebut diperlukan tindakan konservasi tanah untuk mengendalikan erosi yang cukup besar. id digilib. 1. The assessment of ecosystem potential to prevent erosion was based on USLE erosion model (Wischmeier and Smith, 1978), literature data on the resistance of various types of vegetated land to water erosion, and soil cover characteristics. metode MUSLE tidak menggunakan faktor energiMetode USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan suatu metode yang umum digunakan untuk memprediksi kehilangan tanah yang disebabkan oleh erosi. perhitungan laju erosi dengan metode USLE sebesar 35,83 ton/ha/th dengan besar kehilangan tanah 5. The four major input parameters affecting to soil erosion are rainfall erosivity factor (R), Length slope factor (LS), soil erodibility factorBahan Ajar TPTA - Revisi 0 - Update 02 Februari 2010 1. metode terbaik dalam perhitungan faktor topografi (LS) karena memiliki nilai lebih kecil dari Metode flow accumulation dan nilai LS yang dihasilkan sesuai dengan informasi kelerengan. 24. pdf Download (606kB) Text (Daftar Pustaka) M11116347_skripsi. Jurnal Matriks Teknik Sipil. Perbandingan Antara Metode USLE dan MUSLE Dalam Analisis Erosi Lahan Pada Daerah Tangkapan Air Waduk CengklikDari hasil perhitungan, diperoleh hasil laju erosi dengan metode USLE sebesar 151,87 ton/ha/tahun dan nilai sedimentasi menggunakan metode MUSLE sebesar 17,15 ton/ha/tahun. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai faktor erosifitas hujan (R) dari tahun 2010-2019, faktor erodibilitas tanah (K) sebesar 0,23, faktor panjang dan k. 535,64 m3/tahun. 963,73 ton/th, metode MUSLE 4. METODE PENELITIAN Tahapan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dirangkum seperti bagan alir gambar 1. H. Soil erosion can be defined as the detachment and translocation of soil particles by moving water or wind from their original locations to new depositional areas (Okoth, 2003). This paper is reporting the use of USLE method and GIS at Brantas Watershed. , Suwardjo, H. Pengertian Erosi. (4) Berrlasarkan pengelompokan tingkat bahaya erosi yang disusun oleh Zachar (1982). 1. 218 tons/ha/year with a 8-15% slope. metode USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith (1965, 1978) untuk pendugaan secara berkala erosi tanah dengan mengatur konservasi tanah dan air serta perencanaan dan penilaian lingkungan. Hasil perhitungan volume sedimen dengan menggunakan metode USLE untuk persamaan Bols adalah 1. Waduk Randugunting. 2. 10 Dari hasil data yang diperoleh diketahui bahwa Erosi terbesar dengan pendugaan erosi metode USLE terdapat pada daerah C8 dimana besarnya nilai erosi adalah sebesar 3171,457 ton/ha/tahun dan. docx. Integrasi model USLE ke dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) mampu memberikan gambaran spasial dari sebaran kelas erosi tanah. 794,76 m3/tahun dan metode MUSLE didapatkan besar laju erosi sama. thn) dan 0,52 ton/(ha. A USLE model is used in this study to estimate the amount of sedimentation entering limboto lake. Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) adalah metode yang dapat diaplikasikan pada wilayah Indonesia sampai sekarang. dengan model Extreme Programming menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL dengan framework Laravel. 225. Metode RUSLE . From the values above, it is known that the amount of erosion that occurs is 524. 2. Pendugaan erosi di lahan kering dengan metode USLE di Sub DAS Dengkeng kecamatan Bulu dan Weru kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah. Vegetation factor, slope and erodibility used to examine the relationship of the actualerosion and analyzed with multivariate. 1978. , 2015; Herawati, 2010). digunakan adalah metode USLE dan metode pengukuran plot erosi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi besarnya erosi tanah pada berbagai tutupan lahan di sub DAS Ciesek dengan mengintegrasikan model USLE ke dalam SIG. Selain dengan metode USLE, ada beberapa metode lainnya yang dapat digunakan untuk memprediksi erosi yaitu dengan menggunakan. Di Indonesia kebanyakan data. USLE jika tanaman tersebut diusahakan. Dari hasil perhitungan, didapatkan pada metode USLE besar laju erosi sebesar 57. Memprediksi laju erosi dan sedimentasi meggunakan metode USLE dengan mencari faktor-faktor penentu terjadinya erosi menggunakan SIG. Cetakan Kedua. 1. 24 tons per year. Metode MUSLE sudah memperhitungkan baik erosi maupun pergerakan sedimen pada daerah aliran sungai (DAS) berdasarkan kejadian hujan tunggal (Suripin, 2002 : 84). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air Pendidikan. Model ini akan menghasilkan estimasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penutupan lahan didominasi oleh perkebunan kelapa sawit sebesar 55,34% dan pertanian lahan kering 11,50%. Rumus untuk mendapatkan prakiraan erosi yaitu (Widodo et al. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinyaerosi dengan metode USLE pada alat rainfall simulator. Erosi adalah peristiwa pindah atau terangkutnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat ke tempat lain yang berlangsung secara alamiah ataupun akibat tindakan. 3, E-ISSN No. dan Hanum H. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. 544,21 m3/tahun dengan laju sedimentasi sebesar 16. Tabel 9. 664Mb) Date 2017. Pada saat ini, sebenarnya telah ada revisi dari metode USLE yaitu metode RUSLE,Metode Usle (Universal Soil Loss Equation) merupakan metode yang umum digunakan untuk memperediksi laju erosi. USLE adalah suatu model erosi yang dirancang untuk memprediksi rata-rata. Perhitungan Laju Erosi Metode USLE untuk Pengukuran Nilai E konomi Ekologi di Sub DAS Langge, Gorontalo 275 (Rahmat Hanif Anasiru) Pengembangan pertanian di lahan kering DAS Bolango diharapkan memberi kontribusi nyata dalam mewujudkan pertanian tangguh mengingat potensinya luas yakni sekitar 10. 963,73 ton/th, metode MUSLE 4. 5. 909. Hasil peta poligon Thiessen dapat dilihat pada Gambar 4. K. (Arsyad, 2010)Metode yang digunakan adalah Unniversal Soil Loss Equation (USLE) dengan data yang digunakan berupa data curah hujan, data jenis tanah, Digital Elevation Model (DEM), Citra Spot, dan data administrasi. Selain sederhana, metode ini juga sangat baik diterapkan di daerah-daerah yang faktor utama penyebab erosinya adalah hujan dan aliran permukaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui laju erosi lahan yang terjadi pada Waduk Cengklik, mengetahui. 227. Atas`dasar kekurangan dan kelemahan dari penelitian diatas, maka diperlukan. 145,93 ton/ha/year as well as the largest sedimentation of 1. metode USLE. Universitas Hasanuddin. Suatu model yang baik biasanya akan menggambarkan. An overlay process was done to obtain the final result, the. 9 ton/ha/tahun. Metode Usle dan Arahan Konservasi Pada Das Air Dingin Bagian Hulu Kota Padang-Sumatera Barat. Predicting Rainfall Erosion Lossess: A guide to Conservation. 84 untuk faktor C USLE (Gambar 2). USLE. 2. Nilai erosi terukur di lapang didapatkan data sebesar 3. Metode yang digunakan pada pendugaan erosi adalah metode USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikembangkan oleh Wishchmeier dan Smith (1978 dalam Arsyad, 2010), dengan persamaan sebagai berikut : A = R*K*LS*C*P. Analisis Tingkat Bahaya Erosi Area Hulu dan Hilir Menggunakan Metode USLE Daerah Aliran Sungai (DAS) Garang, Kota Semarang, Jawa Tengah. metode USLE adalah Rata – rata erosi yang terjadi di daerah aliran sungai lawo yaitu 12,59 ton/ha/tahun sedangkan total erosi untuk metode rusle adalah 13,02 ton/ha/tahun. [1] Erosion models play critical roles in soil and water resource conservation and nonpoint source pollution assessments, including: sediment load assessment and inventory, conservation planning and design for sediment control. metode ini berdasarkan hasil litreatur yaitu dilihat pada tabel 4 dan 5 berikut ini, Tabel 4: Kelebihan dari metode USLE, MUSLE,RUSLE Metode Kelebihan USLE 1. Prediksi erosi dan laju sedimentasi pada penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu USLE (Universal Soil Loss Equation) dan MUSLE (Modified Universal Soil Loss Equation). 1. (1986). modifikasi dari Metode USLE yaitu dengan mengganti faktor erosivitas hujan (R) dengan faktor aliran atau limpasan permukaan ( run off ). Wischmeier (1976) dalam Risse et al. input faktor C USLE seperti ditunjukkan oleh koefisien determinasi (R2) masing-masing sebesar 0,89 untuk faktor C harian dan 0. Salah satu metode prediksi yang masih digunakan adalah metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Metode USLE memberikan hasil dugaan rata-rata lebih besar 61,213 kali !ipat dan hasil pengukuran di lapangan sedangkan metode Morgan, Morgan dan Finney memberikan hasil dugaan rata-rata lebih besar 16,484 kali lipat dari hasil pengukuran di lapangan. perhitungan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Rumus USLE: A=R K L S C P. (2021). PREDIKSI EROSI METODE USLE DAN GUEST. Metode. Perencanaan Tata Guna Lahan dalam. Wischmeier dan Smith (1978) juga menyatakan bahwa metode yang umum digunakan untuk menghitung laju erosi adalah metode Universal Soil Loss Equation. USLE memungkinkan perencana memprediksi laju erosi rata-rata lahan tertentu pada suatu. Faktor Erosivitas Hujan (R) Perhitungan faktor erosivitas hujan berdasarkan data curah hujan rata-rata bulanan yang dihitung dengan metode thiessen. Persamaan USLE pertama kali dikembangkanA. Metode USLE sering digunakan untuk memprediksi tingkat bahaya erosi Prediksi erosi adalah suatu pendugaan terjadinya terkikisnya tanah (erosi) pada lahan yang disebabkan oleh faktor lingkungan, iklim dan manusia. Z. 282 (1965) dan dipublikasikan lagi pada Agricultural Handbook No. Metode Universal Soil Loss Equation (USLE) adalah metode prediksi erosi model kerja berdasarkan hubungan antara jumlah erosi dan jumlah erosi yang menentukan erosi. Universitas Nusa Cendana Nugraheni, Aprillya. Tambang batubara merupakan salah satu produk andalan yang. Sedangkan nilai erosi paling kecil terdapat pada bagian no. Menghitung nilai L (panjang lereng) dan S (kemiringan lereng) Rumus. Prediksi erosi dengan metode USLE diperoleh dari hubungan antara faktor-faktor penyebab erosi itu sendri yaitu: A = R*K*LS*C*P Faktor penyebab erosi yang terdapat pada perhitungan model USLE adalah faktor erosivitas (R), faktor erodibilitas (K), faktor panjang dan kemiringan lereng (LS. Metode USLE merupakan metode yang dirancang olehlWischmeirldanlSmith. Metode USLE merupakan metode yang dirancang olehlWischmeirldanlSmith pada tahunl1978lyang bertujuan untuklmemprediksillajulerosi dalam jangka waktu yang panjang dan memperhitungkan faktor erosivitas hujan [4]. Pengambilan sampel tanah di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. 1 Peta Poligon Thiessen 6 Stasiun DAS KedungomboDari beberapa metode untuk memperkirakan besarnya erosi permukaan, metode Universal Soil Loss Equation (USLE) adalah metode yang paling umum digunakan (Asdak, 1995). 1 Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) USLE adalah model erosi yang dirancang untuk memprediksirata-rata erosi tanah dalam jangka waktu panjang dari suatu areal usahatani dengan sistem. Dalam penelitian ini, secara khusus. Penerapan model USLE pada beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia menunjukkan keragaman proses yang mempengaruhi terjadinya erosi tanah. Model ini menggunakan rumus sebagai berikut:Fahira Nurul Amalia (M11116347) Prediksi Erosi Menggunakan Metode USLE pada Sub DAS Malino DAS Jeneberang di bawah bimbingan Andang Suryana Soma dan Usman Arsyad Salah satu permasalahan yang terjadi pada Sub DAS Malino yaitu pertambahan penduduk. Hasil penelitian menunjukan bahaya erosi sangat ringan yaitu 5. Hasil dari analisis metode USLE dapat diketahui besarnya sediment delivery ratio dan laju sedimentasi yang masuk kedalam waduk randugunting. The results showed that land use in the Lawo watershed was secondary forest, plantation forest, dry land agriculture, dry land farming mixed with shrubs, shrubs, settlements and open land. Rumus USLE dan Pengertian dan Faktor Erosivitas Hujan (R) Bols Rumus USLE Tingkat erosi daerah dapat diperkirakan dengan rumus Universal Soil Loss Equation (USLE) yang dikembangkan Weischeimer dan Smith; yaitu: A = R. Laju erosi menggunakan metode USLE sebesar 76,68 ton/ha/th,. 350 ton/tahun. METODE PENELITIAN 2. Jurnal Mineral, Energi, dan Lingkungan 5 (2), 37-42, 2022. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan Metode USLE dan MUSLE, maka diperoleh laju erosi total pada DAS Deli sebesar 144,787 tn/ha/thn atau. Metode USLE . The USLE is a multiplicative model, so the annual erosion rate, A, is the product of each of the five factors. Metode Penelitian Penelitian ini didesain dalam Rancangan Split Plot dalam RAK yang terdiri dari tiga faktor, yaitu kemiringan lereng, umur tanaman kakao, dan teknik. , 2008. Jurnal Online Agroekoteknologi. , 2015, Metode USLE untuk Memprediksi Erosi Tanah dan Nilai Toleransi Erosi Sebuah Sistem Agricultural di Desa Genengan Kecamatan Jumantono Karanganyar. Kajian Model Estimasi Volume Limpasan Permukaan, Debit Puncak Aliran, Dan Erosi Tanah. Rencana pemulihan DAS Lawo dalam bentuk arahan pola penggunaan lahan guna menekan laju erosi yaitu pertaninan lahan kering pola. 2. Author. Kata kunci : erosi, sedimentasi, dan USLE. , Santoso, A. Metode ini bersifat universal dan sangat mudah untuk. The objectives of this research are: (1) Describing land use conversion influencing river stream in Ciliwung Upstream; (2) Developing the pattern of land use change in Sub River Basin (SRB) of Ciliwung Hulu; (3) Measuring influence of land use to maximum discharge, minimum discharge, difference of maximum-minimum discharge, and an. Nilai Erosi dengan menggunakan metode USLE didapatkan data dengan erosi terbesar 941. Alasan utama penggunaan model USLE, karena model tersebut relatif sederhana dan input parameter model yangmenggunakan metode USLE diperoleh nilai laju erosi rata-rata sebesar 62,322 ton/ha/tahun. 1 Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) USLE adalah model erosi yang. This study is a survey research in which data collection. Dari hasil perhitungan diketahui nilai curah hujan area sebesar 23. Model prediksi erosi yang merupakan contoh dari persamaan empiris antara lain adalah metode Universal Soil Loss Equation (USLE), perbaikan dari model USLE yaitu Revised Universal Soil Loss. Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan salah satu metode untuk menganalisis erosi yang menggunakan empat variabel penentu erosi diantaranya erosivitas hujan (R), erodibilitas tanah (K), panjang dan kemiringan lereng (LS) serta penggunaan lahan/penutup lahan dan tindakan konservasi tanah (CP). Laju sedimentasi (ton/ha/thn) 34,62 57,19 Perbandingan 1,00 1,65. 66 ton/ha/thn atau sama dengan 2537,92 ton/thn. cm/ha. Jurnal. 8 dengan metode overlay. Rasio Perbandingan Laju Sedimentasi Menggunakan Metode USLE dan MUSLE Metode USLE MUSLE. Metode USLE ( UniversalSoilLossEquation ) Model pendugaan erosi USLE merupakan model empiris yang dikembangkan di Pusat Data Aliran Permukaan dan Erosi Nasional, Dinas Penelitian, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) bekerja sama dengan Universitas Purdue pada tahun 1954 (Hidayat, 2003). USLE (Universal Soil Loss Estimation) merupakan metode pendugaan erosi yang dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith (1978) pada lahan pertanian di Amerika. Publish Date 29 Jul 2022. uns. Soil sampling in the upstream Sub DAS Padang at Rayadistrict, Simalungun based on vegetation, slope and erodibility with a sample size of the 33 samplepoints. Keywords : soil erosion, USLE method, slope, potato, corn ABSTRAK Jenis tanaman dan pemilihan tehnik konservasi sangat mempengaruhi besarnya erosi yang terjadi. Persamaan Prediksi seperti USLE dengan rumus A = R K LS C P b. Di daerah tropic basah seperti Indonesia, erosi adalah salah satu faktor yang cukup dominan dalam menurunkan. 909. Universal Soil Loss Equation (USLE). Palembang. Kata kunci: Erosi tanah, USLE, dan Konservasi Tanah ABSTRACT Selain sederhana, metode ini juga sangat baik diterapkan di daerah-daerah yang faktor utama penyebab erosinya adalah hujan dan aliran permukaan. Universitas. No. Penelitian ini menggunakan model USLE un-tuk prediksi erosi tanah dan model Sediment Delivery Ratio (SDR) untuk prediksi hasil sedimen dengan menggunakan bantuan software ArcGIS 10. Terbitan: (2021) ; Perbandingan hasil prediksi laju erosi dengan metode USLE, MUSLE, RUSLE di das Keduang oleh: NUGRAHENI, Aprillya Terbitan: (2013)Utami, TitiLaras (2016) Pendugaan Laju Erosi di DAS Sayang Kabupaten Malang Menggunakan Metode USLE Berbasis Sistem Informasi Geografis. This study used survey methods and continued soil erosion rate calculation method USLE (Universal Soil Loss Equation). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. Pada Metode MUSLE faktor energi curah hujan digantikan dengan faktor limpasan permukaan. Physical assessment of coastal vulnerability under enhanced land subsidence in Semarang, Indonesia, using multi-sensor satellite data. Hal ini memudahkan para petugas yang bekerja di lapangan dalam membuat suatu perkiraan kasar terhadap besarnya laju erosi (Indrawati, 2000). Hasil analisis tingkat bahaya erosi diperoleh di sangat ringan sejumlah 30,63%, ringan 42%, sedang 19,74%, berat 6,27%, dan sangat berat 1,5%. Rencana pemulihan DAS Lawo dalam bentuk arahan pola penggunaan lahan guna menekan laju erosi yaitu pertaninan lahan kering pola.